WELCOME TO GoBlog!!!

Followers

Total Pageviews

Search This Blog

My Blog List

Pages

Tuesday, May 23, 2017

Konfigurasi Wireles NETWORK Lengkap 2018


Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge.  
Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki
IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya.
Namun, jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar, saya menyarankan penggunaan mode routing. 
Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set.



Konfigurasi Pada Access Point

1. Buatlah sebuah interface bridge yang baru, berilah nama bridge1.




2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge


3. Masukkan IP Address pada interface bridge1


4. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless (1), pilihlah tab interface (2) lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan (3). Pilihlah mode AP-bridge (4), tentukanlah ssid (5), band 2.4GHz-B/G (6), dan frekuensi yang akan digunakan (7). Jangan lupa mengaktifkan default authenticated (8) dan default forward (9). Lalu aktifkankanlah interface wireless (10) dan klik OK (11). 


5. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah di atas, pilihlah tab WDS (1). Tentukanlah WDS Mode dynamic (2) dan pilihlah bridge interface untuk WDS ini (3). Lalu tekan tombol OK. 


6. Langkah selanjutnya adalah menambahkan virtual interface WDS. Tambahkan interface WDS baru seperti pada gambar, lalu pilihlah interface wireless yang kita gunakan untuk WDS ini. Lalu tekan OK.


7. Jika WDS telah ditambahkan, maka akan tampak interface WDS baru seperti pada gambar di bawah.



Konfigurasi pada Wireless Station
Konfigurasi pada wireless station hampir sama dengan langkah-langkah di atas, kecuali pada langkah memasukkan IP Address dan konfigurasi wirelessnya. Pada konfigurasi station, mode yang digunakan adalah station-wds, frekuensi tidak perlu ditentukan, namun harus menentukan scan-list di mana frekuensi pada access point masuk dalam scan list ini. Misalnya pada access point kita menentukan frekuensi 2412, maka tuliskanlah scan-list 2400-2500. 



Pengecekan link 

Jika link wireless yang kita buat sudah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless, akan muncul status R (lihat gambar di bawah). 





Selain itu, mac-address dari wireless yang terkoneksi juga bisa dilihat pada jendela registration (lihat gambar di bawah).

Konfigurasi keamanan jaringan wireless
Pada Mikrotik, cara paling mudah untuk menjaga keamanan jaringan adalah dengan mendaftarkan mac-address wireless pasangan pada access list. Hal ini harus dilakukan pada sisi access point maupun pada sisi client. Jika penginputan access-list telah dilakukan, maka matikanlah fitur default authenticated pada wireless, maka wireless lain yang mac addressnya tidak terdaftar tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan kita.
Jika kita menginginkan fitur keamanan yang lebih baik, kita juga bisa menggunakan enkripsi baik WEP maupun WPA.

Fungsi Firewall Pada JARINGAN KOMPUTER Lengkap 2018



Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar. Firewall merupakan suatu cara untuk memastikan bahwa
data pada komputer atau server Web yang terhubung tidak akan bisa diakses siapa saja di Internet. Pihak lain yang mengakses informasi pribadi atau mengubah situs Web anda akan di blokir oleh Firewall.


Firewall yaitu seperangkat program yang saling terhubung, yang beerada di server gateway jaringan, yang berfungsi untuk melindungi sumber daya dari jaringan pribadi dari pengguna dari jaringan lain. Dengan intranet suatu perusahaan memungkinkan pekerjanya mengakses ke Internet lebih luas menginstal firewall untuk mencegah orang luar mengakses sumber daya pribadi untuk mengendalikan data.
Firewall, pada dasarnya bekerja sama dengan program router yang memeriksa setiap paket jaringan supaya dapat menentukan apakah akan maju ke arah tujuannya. Firewall juga bekerja dengan proxy server yang membuat permintaan jaringan atas nama pengguna workstation. Komputer yang dirancang khusus terpisah dari sisa jaringan sering diinstal Firewall, sehingga tidak ada permintaan yang masuk bisa langsung pada sumber daya jaringan pribadi.

Fungsi Firewall


·  Mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan.
·  Firewall berfungsi juga dalam mengaturm memfilter dan mengontrol lalulintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
·  Alamat IP dari komputer sumber
·  Port TCP/UDP sumber dari sumber.
· Alamat IP dari komputer tujuan.
·  Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
· Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
· Melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan.
·  Aplikasi firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data.

Manfaat penggunaan Firewall


1.Menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.
2. Sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet                 jaringan.
3. Memodifikasi paket data yang data di firewall, proses tersebut Network Address Translation       (NAT).
4.Sebagai Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll.

Cara Kerja Firewall


Sistem firewall bekerja dengan cara menganalisis paket data yang keluar dan masuk ke dalam lingkungan aman yang dilindungi oleh sistem firewall tersebut. Paket data yang tidak lolos analisis akan ditolak untuk masuk ataupun keluar jaringan atau komputer yang dilindungi.

Penyaring atau filter firewall akan bekerja melakukan pemeriksaan sumber dari paket data yang masuk dengan kebijakan yang dibuat untuk mengontrol paket dari mana saja yang boleh masuk. Sistem juga dapat melakukan pemblokiran pada jenis jaringan tertentu serta melakukan pencatatan pada lalu lintas paket data yang mencurigakan.